Tantangan Terbesar Sarjana Peternakan Indonesia

Semua orang pasti menginginkan kesuksesan dan kesejahteraan dalam mengarungi hidup di dunia. Akan tetapi pada pelaksanaannya selalu dihadapkan pada berbagai kendala yang mau tidak mau harus dihadapi. Sumberdaya manusia yang berkualitaslah yang menganggap kendala itu merupakan tantangan. Pada kesempatan ini, penulis akan mencoba sharing mengenai alumnus peternakan. Maksudnya adalah orang yang telah menempuh pendidikan formal di bidang peternakan khususnya dalam lingkup pendidikan tinggi. Penulis sendiri merupakan alumnus dari peternakan.

Jika kita mengamati universitas maupun pendidikan tinggi di sekitar kita baik PTN maupun PTS, tidak semuanya menyediakan ruang untuk menimba ilmu di bidang peternakan. Kita dapat menghitung berbagai PTN atau PTS yang didalamnya ada Fakultas atau jurusan ilmu peternakan. Kita sebaiknya banyak mengucapkan terima kasih dan syukur kepada Tuhan, karena bidang peternakan yang identik dengan kerja lapangan masih diminati oleh masyarakat, khususnya para mahasiswa yang benar-benar ingin menimba ilmu di bidang peternakan.

Bidang peternakan setelah dikaji mendalam, ternyata banyak peluang untuk menjadi orang yang sukses dengan penghasilan yang tinggi. Sekarang coba kita lihat di pasaran, apa ada produk peternakan yang memiliki harga murah. Tentu tidak, semua produk peternakan memiliki harga yang stabil dan konsumen produk peternakan tidak akan habis, karena produk peternakan merupakan sumber protein hewani bagi manusia. Hal ini merupakan gambaran kecil dari prospek bidang peternakan dilingkungan masyarakat.

Seorang siswa SMA atau SMK yang sudah lulus dan memilih jurusan peternakan pada pendidikan tinggi, sudah mengambil langkah yang tepat, karena bidang peternakan memiliki peluang dunia kerja yang tinggi. Kemudian yang muncul dalam benak kita, kenapa harus mengambil jurusan peternakan. Pertanyaan yang bagus, dengan memasuki jurusan peternakan pertama kita mendapatkan peluang untuk terjun di dunia kerja menjadi praktisi di bidang peternakan, bekerja pada instansi pemerintah, bekerja pada perusahaan swasta maupun berwirausaha mandiri.

Sesuai dengan topik yang diangkat pada kesempatan ini, maka penulis akan coba mengkaji mengenai sudah siapkan alumnus peternakan kita dalam menghadapi pasar dunia kerja. Saat ini dunia kerja membutuhkan lulusan peternakan yang memiliki kemampuan dan skill dibidang peternakan yang baik, kemampuan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, memiliki kepribadian yang baik, disiplin, bertanggung jawab dan jujur.

Penulis pernah berdiskusi dengan manajer perusahaan peternakan dan menyimpulkan bahwa lulusan sekarang sebagian kurang sesuai dengan permintaan dunia kerja. Apa penyebabnya, ternyata hal itu disebabkan karena lulusan peternakan hanya menguasai pada bidang tertentu saja, sedangkan perusahaan membutuhkan lulusan yang kompeten menguasai bidang peternakan secara komphrehensif. Lulusan peternakan yang mendapat gelar Sarjana Peternakan diharapkan dapat menguasai semua bidang ilmu peternakan. Contohnya, seorang lulusan peternakan yang program studinya produksi ternak, diharapkan juga mampu mengetahui bidang pakan yang notabene merupakan ikon dari program studi nutrisi dan makanan ternak.

Dalam PTN dan PTS kita sering menjumpai program studi yang memang intens mempelajari bidang produksi ternak, nutrisi dan makanan ternak, sosial dan ekonomi peternakan serta teknologi hasil ternak. Disatu sisi tuntutan dunia kerja yang mengharapkan seorang lulusan peternakan menguasai semua bidang peternakan dan di satu sisi ilmu peternakan cukup luas, sehingga jika akan mendalami semua membutuhkan waktu yang lama. Sebagai bahan pertimbangan, ada juga perusahaan yang membutuhkan lulusan yang benar-benar menguasai secara mendalam pada bidang tertentu dan tidak harus menguasai semua bidang.

Demikianlah potret dari tuntutan dunia kerja dan kesiapan seorang lulusan peternakan sebelum terjun ke dunia kerja. Saat ini pembaca yang menilai, sebaiknya arah pendidikan peternakan di Indonesia di bawa kearah mana dalam menghadapi semakin kerasnya persaingan dunia kerja. Silahkan pembaca yang mempunyai solusi dapat menuliskan komentar dibagian bawah tulisan ini.

sumber: ilmupeternakan.com

No comments