Keong Mas Hama Yang Bermanfaat
Keong mas (Pomacea canaliculata) yang selama
ini dikenal sebagai hama potensial tanaman padi, jika dikelola dengan baik
merupakan komoditas prospektif untuk menambah penghasilan petani dan meningkatkan
gizi masyarakat. Keong mas, juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, ikan,
udang, sumber makanan berprotein tinggi bagi masyarakat, obat-obatan dan
pengontrol inang perantara parasit trematoda yang menyebabkan gatal-gatal.
Kandungan gizi yang terdapat pada keong mas
diantaranya omega 3, 6 dan 9 serta protein berkisar antara 16 hingga 50 persen.
Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti
sate, pepes, sambal keong dan kecap keong. Bahkan ada beberapa masyarakat
mempercayai bahwa keong mas ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit lever.
Penggunaan keong mas untuk pakan itik terbukti mampu
menaikkan hasil telur hingga 80 persen. Pemberian pakan sekitar 4,5 persen
tepung keong mas pada peternakan sapi potong juga memberikan hasil pertumbuhan
yang cukup baik dan tingkat keuntungan paling tinggi dibandingkan pemberian
pakan lain. Sebagai pakan ikan, penggantian kandungan tepung ikan menjadi
tepung keong mas sebanyak 25 hingga 75 persen memberikan pengaruh cukup baik
terhadap laju pertumbuhan harian individu, efisiensi pakan, retensi protein,
dan retensi lemak.
Selain hal-hal di atas, keong mas juga bisa
dimanfaatkan untuk pembuatan MOL (mikroorganisme lokal) dan nantinya bisa
didigunakan untuk memupuk tanaman padi. Bahan-bahan yang diperlukan adalah
daging keong mas 1 kg, gula merah ¼ kg atau diganti dengan buah maja (Sunda:
Berenuk) 1 buah dan Air kelapa 1 liter. Sedangkan cara pembuatanya sebagai
berikut:
1. Daging keong mas ditumbuk sampai
halus.
2. Tambahkan gula yang sudah diiris
tipis hingga tercampur merata.
3. Masukkan ke dalam ember atau drum,
tambahkan air kelapa dan aduk sampai merata.
4. Tutup rapat ember dengan plastik.
5. Untuk aerasi gunakan selang plastik.
Ujung luar selang plastik dicelupkan ke air di dalam botol yang telah diberi
cairan pemutih. Fungsi dari cairan pemutih ini adalah untuk menghindari
kontaminasi dari luar.
6. Setelah 2 minggu disaring, dan
larutan siap untuk digunakan.


MOL bisa
digunakan untuk menyemprot tanaman atau untuk pembuatan kompos. Untuk
penyemprotan, gunakan ½ liter MOL untuk setiap tangki yang berkapasitas 14
liter. Penyemprotan perlu diulang setiap 2 minggu sekali. Sedangkan untuk
pembuatan kompos, 1 liter MOL dilarutkan kedalam 4 liter air dan tambahkan gula
1 ons, diaduk sampai tercampur merata kemudian siramkan ke bahan kompos.
Post a Comment