Peringatan Hari Susu Nusantara Ke-5 Tahun 2013
Bukit Tinggi-Padang-Sumatera Barat – “Susu Segar Masuk Sekolah, Anak Sehat dan Pintar” merupakan tema peringatan Hari Susu Nusantara (HSN) ke 5 tahun 2013. Puncak peringatan Hari Susu Nusantara tahun 2013 dilaksanakan di Lapangan Kantin Kodim 0304/AGAM pada tanggal 1 Juni 2013 di Kota Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat. Hadir pada acara tersebut Menteri Pertanian RI, Gubernur Provinsi Sumatera Barat beserta jajarannya, tokoh masyarakat setempat, beberapa perwakilan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan se- Indonesia, swasta/pelaku dan stakeholder yang bergerak dalam bidang industri susu serta beberapa wartawan nasional dan daerah dari media cetak dan elektronik.
Puncak Hari Susu Nusantara tahun 2013 dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI yang disambut dengan tari Pasembahan. Dalam sambutannya disampaikan bahwa peringatan Hari Susu Nusantara 2013 merupakan pelaksanaan ke-5 yang dilandasi oleh kegiatan serupa oleh FAO dan dicanangkan setiap tanggal 1 Juni berdasarkan : SK Mentan No. 2182/Kpts/PD.420/5/2009. Beliau juga mengajak kepada semua pihak termasuk pemeritah daerah dan pusat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam penyediakan susu bagi anak-anak di sekolah, karena susu adalah makanan cair sebagai sumber protein hewani penting bagi pemenuhan gizi masyarakat dalam peningkatan kualitas SDM & memiliki nilai ekonomis tinggi.
Tujuan dilaksanakan peringatan Hari Susu Nusantara tahun 2013 adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya minum susu segar, meningkatkan konsumsi susu perkapita masyarakat Indonesia demi terwujudnya peningkatan kualitas gizi bangsa, meningkatkan produksi susu dalam negeri, mengurangi kebutuhan impor susu, meningkatkan pengembangan agribisnis persusuan nasional terutama usaha industri pengolahan susu skala kecil, mengajak dan mengadvokasi para pelaku dan stakeholder bidang industri susu untuk mengembangkan industri susu nasional. Sasarannya adalah peningkatan konsumsi susu dalam negeri, peningkatan produksi susu ternak, peningkatan populasi ternak, menggerakkan ekonomi di pedesaan dan peningkatan gizi masyarakat.
Post a Comment